Tim: Netnews
Dairi, Netnews.co.id – Kebakaran hebat melanda SMP Negeri 1 Tigalingga di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Jumat (08/11/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Kejadian ini membuat para petugas keamanan, guru, serta masyarakat sekitar bahu-membahu dalam upaya pemadaman.
Api dengan cepat menghanguskan empat ruang kelas 9, menimbulkan kerugian besar yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Serma Imanuel Ginting, yang berada di lokasi, bersama Camat Tigalingga dan warga setempat, segera berinisiatif membantu proses pemadaman untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
Menurut kesaksian Serma Ginting, kepulan asap pertama kali terdeteksi dari ruangan komputer. Beberapa siswa yang melihatnya segera memberi tahu guru dan kepala sekolah, yang kemudian langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Namun, sebelum petugas tiba, api sudah menjalar ke ruangan-ruangan lainnya, termasuk empat kelas 9 yang hangus dilalap api,” kata Serma Imanuel Ginting dilokasi Kebakaran
Dikatakan Serma Imanuel Ginting, sejumlah guru, siswa, serta masyarakat sekitar turut berperan aktif dalam proses pemadaman. Bantuan cepat dari warga sangat berarti dalam situasi darurat ini.
“Saya (Serma Ginting) ketika kejadian langsung segera melaporkan kejadian ini kepada Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, mengapresiasi sinergi yang terjalin,” ujarnya
Dijelaskannya Serma Imanuel Ginting dari hasil pemeriksaan sementara dan informasi dari sejumlah saksi mengindikasikan bahwa kebakaran ini dipicu oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik di ruangan komputer.
“Polisi dari Polsek Tigalingga kini menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan penyebab kebakaran diduga korsleting listrik,” sebut Ginting.

Sementara itu, Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, melalui Babinsa Serma Imanuel Ginting, menghimbau masyarakat untuk semakin waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati. Pengecekan rutin instalasi listrik di sekolah maupun bangunan lainnya sangat penting,” kata Kapten Situmorang.
Dikatakan Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang. salah satu hal yang patut disyukuri dari kejadian ini adalah tidak adanya korban jiwa. Kebakaran terjadi tepat saat jam pulang sekolah, sehingga seluruh siswa sudah berada di luar ruangan.
“Ini memberikan pelajaran akan pentingnya kewaspadaan dan respon cepat dalam menghadapi keadaan darurat dan pastinya tidak ada korban jiwa,” sebut Kapten Situmorang
Menurutnya, kebakaran yang meludeskan empat ruang kelas 9 ini menyisakan kerusakan parah dan kerugian materiil yang signifikan.
“Pihak sekolah kini berupaya menata ulang ruang kelas 9 yang rusak, sementara siswa untuk sementara akan dipindahkan ke ruangan lain agar kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berjalan,” katanya.
Danramil 04/Tigalingga menambahkan. Peristiwa ini menyoroti pentingnya tindakan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko kebakaran, terutama di lingkungan pendidikan.
“kedepannya kolaborasi antara masyarakat, pihak sekolah, serta aparat keamanan TNI/POLRI bisa menjadi faktor kunci menghadapi risiko kebakaran,” harapnya Kapten Arm L. Situmorang. (F7/Net)